Pemerintahan Rusia Selatan Правительство Юга России Pravitel'stvo Yuga Rossii | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1920–1920 | |||||||||
Ibu kota | Sevastopol | ||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Rusia | ||||||||
Pemerintahan | Darurat | ||||||||
Penguasa | |||||||||
• 1920 | Pyotr Wrangel | ||||||||
Era Sejarah | Perang Saudara Rusia | ||||||||
• Pendirian | April 1920 | ||||||||
• Pembubaran | 16 November 1920 | ||||||||
| |||||||||
Pemerintahan Rusia Selatan (bahasa Rusia: Правительство Юга России Pravitel'stvo Yuga Rossii) adalah pemerintahan gerakan Putih yang didirikan di kota Sevastopol, Krimea, pada bulan April 1920.
Pemerintahan ini merupakan penerus pemerintahan Rusia Selatan yang didirikan oleh Jenderal Anton Denikin (Южнорусское Правительство Yuzhnorusskoye Pravitel'stvo) pada bulan Februari 1920.[1]
Jenderal Pyotr Wrangel bergelar pravitel' (правитель, "penguasa"),[2] sementara kepala pemerintahannya adalah Ketua Dewan Menteri, Alexander Krivoshein, dengan Peter Berngardovich Struve sebagai menteri luar negeri. Pemerintahan ini secara resmi menggunakan nama "Pemerintahan Rusia Selatan" pada 16 Agustus 1920 dan mengendalikan bekas wilayah Kegubernuran Taurida di Kekaisaran Rusia, atau dalam kata lain Semenanjung Krimea dan wilayah daratan di sekitarnya.
Pemerintahan Rusia Selatan mendapat bantuan dari Sekutu, termasuk Prancis (yang mengakui pemerintahan ini pada Agustus 1920), Amerika Serikat dan Polandia. Namun, bantuan asing secara perlahan berkurang, sementara serangan Angkatan Darat Rusia Selatan di luar Taurida mengalami kegagalan.
Pada awal bulan November, kelompok Bolshevik berhasil memenangkan perang dan memasuki Krimea. Wrangel memulai evakuasi 146.000 orang ke Konstantinopel dan kapal terakhir berangkat pada tanggal 16 November. Akibatnya, benteng terakhir pasukan Putih di Eropa telah jatuh ke tangan komunis.